Bukan bermaksud menggurui atau sok master, saya hanya newbie kampungan yang pengen berbagi pengalaman saja,semoga berguna bagi teman-teman khususnya yang memakai body Nikon..
Infinity merupakan jarak fokus paling jauh, biasanya dengan mendekatkan ( menggeser mundur ) semua elemen lensa (group optic depan, blade, group optic belakang) ke arah sensor (imho). Register Flange ialah jarak fokus pada tiap kamera (lensa+body). Daftar jarak register flange bisa dilihat www.graphics.cornell.edu/~westin/misc/mounts-by-register.html
Barang yang disiapkan :
- Lensa yang ingin dioprek
- Obeng + peralatan bongkar lainya
- Seal tape ( isolatip yang ditambahkan di ulir kran air biar tidak bocor, biasanya warna putih )
Diasumsikan pantatnya uda ditambah adapter atau diganti mount Nikon.
Ketika berbagai cara menggeser mundur semua elemen lensa sudah dicoba dan tidak berhasil, atau masih terlalu sayang sama lensa / body, masih ada salah 1 cara yang lebih mudah, yaitu menggeser group optic belakang saja (belakang blade ), caranya cukup meng-kendorkan group optic belakang, pada umumnya diulir berlawanan dengan arah jarum jam. Jangan lupa drat ulirnya (khusus yang yang ulir) dilapisi seal tape biar kencang, soalnya kalo kendor bisa jatuh ke dalam mirror,dan menggores mirror.
gambar lensa minolta md rokkor 50 1.4
sehingga jadi kayak gini
Cara diatas berlaku untuk lensa yang cara mencopot group optic belakang dengan diulir,kebanyakan pada lensa buatan jepang, yang baru saya tahu hanya lensa dibawah ini:
- Minolta MD Rokkor 50mm f1.4
dipasang di DSLR yang mirror kecil tidak terjadi benturan antara lensa vs miror), contohnya d40,d60 kayaknya bisa tp saya lupa pastinya. Kalo mirror besar seperti d70,SLR analog dan DSLR full frame, akan terjadi benturan, untuk jarak 3m’an – infinity. Solusinya harus kepras mirror ato lensa…
- Mount Ulir M42 (fujinon 55 1.8, super takumar 55 1.8, yashinon ds 50 1.9, silakan cek lensa anda sendiri dan berbagilah di sini )
Fokus infinity, dipasang di DSLR / SLR tidak akan terjadi benturan (kalo DSLR pulframe saya blum tau), mapp tidak ada gambarnya soalnya saya g punya lensa tersebut, cuma pernah bongkar saja.
- CZJ Tessar 50mm f2.8
yang m42 belum pernah bongkar, semoga aja mekaniknyanya sama dengan mount exata. Caranya agak berbeda sedikit, tapi prinsipnya sama yaitu menggeser mundur group optic lensa belakang,buka group optiknya, ganjal (pakai kawat kabel LAN) sbg penahan biar geser ke belakang, kemudian pasang lagi group optic sekaligus penguncinya. Untuk mount exata tidak usah menggeser optiknya, cukup diganti aja mount nya, karena mount exata sendiri udah tebal.
silakan liat penampakanya.., dan urutanya..
- Vivitar 17-28 f4-4.5 mount PK / pentak bayonet
Lensa mount PK memiliki mount yang lumayan tebal dan yang terpenting group optic belakang bisa dimajukan/dimundurkan seperti cara di atas, dan ada pengunci sehingga tidak perlu seal tape untuk mengencangkan. Untuk lensa vivitar mount pk yang lain seperti vivitar 35mm f2.8 juga seperti itu, tetapi penguncinya ada ato tidak saya sudah lupa.
Saya kira dengan menggeser group optik belakang akan berpengaruh ke hasil, jadi agak glow ato gimana gita, ternyata sama saja hasilnya, ato saya yang tidak bisa membedakan, saya juga sudah lupa pelajaran fisika,jadi belum tahu penjelasan secara ilmiahnya mengapa bisa demikian.. yang penting jangan mengubah jarak elemen optic dalam satu group,karena hasilnya akan glow..
contoh dengan Minolta MD Rokkor 50mm f1.4 setelah digeser group optiknya
setelah dicrop ketat, ternyata fokus di bando nya..
Auto Pentacon 50mm f1.8 m42
Mekanik group optic belakang tidak seperti lensa yang dibahas di atas, tetapi sangat memungkinkan dipasang di body Nikon, belum bisa infinity tetapi cukup bisa fokus untuk jarak 6meter an, lumayan bisa buat potret modal, dan tidak njebles (tabrakan)dengan cermin
Seingatnya saja ,soalnya sudah lama, dan bukan lensa saya. Caranya buka semua mekanik lensa. Pertama kendorkan( berlawanan arah jarum jam) bagian depan lensa (tempat filter), kedua, ketiga dan seterusnya silahkan lihat mekaniknya,dan lepas baut²nya hingga terpisah antara group lensa (optic depan-belakang + blade) dan body lensa, perhatikan ada ring aluminium berwarna putih di bagian depan lingkar luar group lensa, dicopot saja aluminium tersebut biar group lensa geser mundur sedikit, kemudian pasang lagi jangan lupa bagian depan diganjal biar group lensa tidak kocak (-bhs jawa : oglak-aglik), ganjalnya pake kabel LAN, kemudian pasang body lensa. Untuk adapter pake yang tipis, selisih beberapa mili saja sangat berpengaruh di infinity, dalam kasus ini saya beli di tempat pak tumijo,bahan dari kuningan ..
hehe saya lupa kalo g liat langsung, saat itu g ada dokumentasinya , untuk hasil jepretanya silahkan liat di albumnya fr3derick12695
Lensa Pentacon Praktica MC 50mm f1.8 mount PB
lensa ini berbeda dengan auto pentacon yang mount ulir, ini mount bayonet PB, untuk memasang di nikon silahkan klik disini
Lensa Olympus Zuiko 50mm f1.4
lensa ini lumayan enak kalo dimasukkan di body nikon ==>disini
Helios 44-7 58mm f2
cukup dikalibrasi aja ring fokusnya, ===>>disini
kalo untuk helios yang lama saya belum pernah nyoba, tapi ada om "median" yang telah sukses di lensa Helios 44-2 58mm f2 ==>>disini
Minolta MD 135mm f3.5
susunan optiknya berada di posisi agak ke dalam, sehingga tidak akan mentok cermin, ganti mount, manipulasi difragma, dan dikalibrasi ring fokus ===>> Minolta 135 mount nikon
“Nek wani ojo wedi-wedi, Nek wedi ojo wani-wani”, bhs indo : kalo berani jangan takut-takut,kalo takut jangan berani-berani. Kalo takut terjadi apa² pada lensa anda sebaiknya jangan dilakukan,soalnya saya hanya bisa menjawab saja,tidak menanggung…maap bahasanya belepotan(bukan orang sastra), kalo ada yang kurang tepat silahkan dikoreksi, dan silahkan menambahkan pengalaman teman² master disini..
Semoga berguna…
-salam LM-
baca selengkapnya >>>