Rabu, 24 Agustus 2011

Mencicipi Leica M3 dan Summicron 90

Berawal dari seorang teman yang sekaligus juga Romo di Univ. Swasta di Yogyakarta (Maturnuwun Mo..), saya diberi kepercayaan untuk menggunakan kamera Range Finder (RF) yaitu Leica M3 dengan No Seri 922197, disertai Lensa Leitz Canada Summicron 90mm f2 No Seri 1817414. Menurut pengalaman, kamera ini sangat menarik perhatian, khususnya yang mengerti tentang photografi karena body nya yang klasik dan berwarna silver alumminium, jika yashica bernama copal slave, kalo leica ini istilahnya apa saya juga belum tahu. Lensa summicron yang menempel di M3 pun juga mencolok mata.

Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan Leica M3 dengan lensa semi tele seperti Summicron 90mili ialah soal komposisi, croping tidak akan terlihat dalam View Finder, tetapi dalam view finder tersebut ada beberapa garis untuk patokan cropnya. Kebetulan hanya saya kira-kira saja. Yang perlu diperhatikan lainya ialah shutter tidak ada penguncinya, atau memang sebenarnya ada tapi saya tidak tahu ya?, seperti kebiasaan menggunakan nikon setelah jepret langsung dikongkang, tapi sebaiknya jangan dilakukan pada M3, karena apabila tertekan sedikit saja (senggol) akan jepret sendiri, kalo mau rugi roll film ya silahkan saja. Ketika memasang film ataupun melepas film juga agak ribet, tuas untuk memutar film tidak seperti biasanya, ketika habis kemudian digulung, dilakukan seperti mengencangkan baut dengan tangan. Kemudian memasang roll film juga tidak seperti SLR biasanya, maklum saya jarang memakai RF hehe...

Leica M3 merupakan "The World's Greatest 35mm Camera" begitulah kata kenrockwell bisa diterjemahkan Kamera 35mm Terhebat Dunia, diproduksi pada tahun 1954-1957 oleh Ernst Leitz Wetzlar,Jerman Barat. Merupakan kamera terbaik sepanjang masa yang pernah dibuat leica. Speed maksimal 1/1000, M merupakan Messsucher yang berarti kombinasi jarak ukur viewfinder. Bagian belakang juga ada colokan untuk flash, pengatur iso (kurang begitu paham bacanya), Leica M3 tidak ada internal metering, jadi harus menambahkan sendiri pada bagian atas seperti hot shoe flash, untuk info lainya silahkan baca sendiri referensi dibawah..

www.cameraquest.com/ mguide.htm
www.jck.net/leica/ spec_e.html
www.kenrockwell.com/ leica/m3.htm

leica M3 Summicron

leica summicron

Leica M3

summicron chrome

Lensa Leitz Canada Summicron 90mm f2 (tipe 1960) memiliki bentuk yang unik, gagah, sangat terlihat khas lensa jaman dahulu, warna silver yang dapat mengalihkan perhatian siapa saja yang melihat, *ora lebai iki*, putaran fokusnya seperti lensa 50mm pentacon, yaitu hampir 360 derajat, ada hood internal, dan sudah dilengkapi filter leica juga, tapi tutupnya tidak ada, juga dilengkapi tripod coolar *penulisan benar ga ya?* sehingga memudahkan untuk dipasang di tripod, karena lensa ini lumayan berat 625g, coating berwarna ungu kekuningan, optik terdiri dari 6 element 5 group, dengan 15 blade, jika masih kurang infonya silahkan kunjungi link dibawah ini..

www.kenrockwell.com/ leica/90mm-f2.htm

summicron 90mm f2

Sebenarnya masih ada 2 lensa lagi, yaitu Leitz Canada Telyt 280mm f4.8 dan Leitz Wetzlar Summicron 50mm f2, tapi saya belum mencicipi, yah kapan kapan semoga..

leitz telyt wetzlar summicron

Contoh Hasil Pake Kodak Color ASA 200, sejauh mata melihat kalo pake Roll pilem yang berbeda ialah coating yang kuat terhadap flare, lain kalo pake digital

hasil summicron 90mm

contoh leica summicron



Saya Menyukai..



Artikel yang mungkin terkait...

6 komentar:

  1. Wah, mantab Oom Yosaphat... hehehe... punya blog juga to.. Salam. Rosario

    BalasHapus
  2. sitek sitek om, hehe barangkali berguna...sekedar berbagi saja

    BalasHapus
  3. ayoo semangat seng ngeblog san.. karo photo2 :D

    BalasHapus
  4. @tomi: yo sitek sitek mas
    @om suat: wooraaaaaaa mungkin entuk

    BalasHapus

maturnuwun sudah mengisi komentar..