Jumat, 15 Maret 2013

Embung Taman Buah Nglanggeran Waduk di atas Gunung

Embung sekaligus Taman Buah yang berada Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta merupakan  Waduk yang berada di atas Gunung dengan ketinggian 495 mdpl. Taman buah berada di sekitar Embung / Bendungan / Waduk kecil ini, dengan luas 40 Hektar, yang akan ditanami buah buahan seperti durian montong dan kelengkeng.
Embung Nglanggeran, dari atas pake lensa wide biar dapet

Embung Nglanggeran, foto udara dari Muh.Thoha, (belum nembung gambarnya hihi)

Lokasi menuju Embung Nglanggeran ini tidaklah sulit, dekat dengan Jembatan Gantung dan Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Kidul, (klik saja link tersebut) setelah sampai pintu masuk gunung api purba terus saja ikuti jalan aspal, kira kira 400m kiri jalan nanti ada jalan masuk yang sudah di cor, dan sudah ada tandanya, jadi pelan pelan saja, tidak usah ngebut, sambil tengok kiri, tapi jangan lupa lihat depan, kemudian ikuti jalan tersebut maka akan sampai embung ngglanggeran ini, jarak sekitar 1.5 km, kira kira 5 menit sampai deh.

Embung Nglanggeran, dengan siloet pohon pengennya

Pemandangan Di Atas Embung Nglanggeran ini sama seperti biasanya di atas bukit, bisa melihat dengan pandangan luas, namun yang berbeda ialah, diatas gunung ini ada waduk / bendungan / embung, meskipun buatan tapi sungguh menarik untuk sekedar menikmati pemandangan, mengajak pacar, ataupun keluarga, atau teman, kalo saya sih berdua saja sama teman, cowok sisan (maaf, sy bukan maho, just friend). Di Sekitar juga ditanami berbagai tanaman buah seperti di taman buah mangunan yang berada di bantul, tapi sekarang masih tahap proses, peresmiannya aja baru beberapa hari kemarin.

Embung Nglanggeran, Sore hari dipenuhi dengan aktivitas galauer muda
Keindahan Alam di Embung Taman Buah Nglanggeran sungguh mempesona (seperti wanita) tempat yang sangat tepat untuk menikmati sunset sore hari, bagian dasar embung terbuat dari membran yang diimport dari amerika, kira kira bertahan sampai 25 tahun, kata bapak warga sekitar, jadi jangan mandi di situ ya, kasihan membrannya nanti jebol, sudah tidak bisa lagi untuk mengairi perkebunan sekitar embung nglanggeran
baca selengkapnya >>>

Rabu, 07 November 2012

Pantai Sedahan Ombak Cekungan Karang

Pantai Sedahan dengan Ombak melalui Cekungan Karang membuat gelombang air menyebar melingkar, itu lah yang menjadi ciri khas Pantai Sedahan, selain dibatasi bukit di sebelah kanan maupun kiri. Pasir Putih di Pantai Sedahan ini lumayan luas, dan bagian yang dekat dengan air banyak hewan-hewan laut dan rumput laut.
Pantai Sedahan Wediombo
Cekungan di Pantai Sedahan


Pantai Sedahan Cawet
Pantai Sedahan dimanfaatkan Rumput Lautnya oleh warga | sensor ya

Lokasi Pantai Sedahan ini juga tidaklah terlalu sulit, cukup berjalan ke timur dari pantai wediombo, sekitar 1 jam lebih dan tentunya dengan berhenti lihat lihat pemandangan maupun "tenguk-tenguk". Selain itu bisa masuk melalui desa setelah pertigaan jepitu, kata bapak yang ngarit rumput laut ; "Njenengan lewat wediombo to mas, lha tebih niku, medal pertigaan jepitu mawon maju sitik mangkeh wonten lurung mlebet mriku, menawi bingung nggih tanglet mawon" kalo diartikan dalam indo ya intinya itu tadi. Lagipula mobil juga bisa sampai Pantai Sedahan, tapi dilihat dahulu jalannya dibawah ini.


Jalan Pantai Sedahan
Jalan Pantai Sedahan, bisa dilewati mobil kok, apalagi motor
Karena kami sudah parkir di Wediombo dan dari Pantai Dadapan jadi ya jalannya dari timur ke barat, yang penting modal tanya saja pasti sampe, kompas ataupun peta kalo memang perlu ya dipake saja."Malu Bertanya Sesat Dijalan, Banyak Tanya Memalukan"

Pantai Sedahan biasa digunakan warga sekitar untuk memcari ikan, tidak hanya sedahan tapi pantai-pantai di kawasan wediombo memang surganya untuk pemancing, kata bapak yang di sana, "Wis kat mbien aku ki kerep kok mas mandu ngeterke pemancing-pemancing seko luar daerah neng kene, ora mung gunungkidul tok, malahan bengi bengi", yang artinya ya itu tadi, banyak pemancing-pemancing dari luar kota sudah sampe tempat ini.

Pantai Sedahan
Sudut Pantai Sedahan Bagian Barat


Pantai Sedahan menyajikan juga rumput laut, tapi jangan dimakan, soalnya agak keras dan rasanya uasin tenan, kalo mau makan yang agak muda aja warnanya, kata bapak yang di situ rumput laut tersebut di gunakan untuk campuran sintetis bahan plastik, biar lebih kuat katanya, wajar saja rumput laut yang sudah tua dikunyah aja "alot" nya minta ampun.

Sedahan Rumput Laut
Panen Rumput Laut di Pantai Sedahan | sing moto Candra nganggo kamerane Erik

Pantai Sedahan Juga menyuguhkan binatang binatang laut seperti bulu babi yang hitam hitam ada jarumnya, ada kerang juga, lumayan besar sampai ada 2 teman kami yang mau kejepit, biasa lah suka investasi, mau cari mutiara. Masih banyak pula biota laut lainnya, saya sendiri juga sempat kaget menginjak jewan atau tumbuhan yang bentuknya seperti batu tapi lunak, mak genyuk genyuk...

Pantai Sedahan SlowSpeed
Pantai Sedahan Slowspeed Film Lucky 100 + Tmax Dev

ombak pantai Sedahan
Ombak Pantai Sedahan, Chandra numpang Mejeng


Pantai Sedahan juga bisa di gunakan untuk camping, karena Pasir putih cukup luas jadinya masih aman kalo ada air pasang, untuk istirahat siang juga enak, karangnya seperti gua, lo lo gua gua, jadi meskipun jam 12 tetep saja tidak kepanasan, kalo haus ya iya.

main Pantai Sedahan
Pantai Sedahan cocok juga untuk nyantai, maaf kalo fokus takut gantengnya ketahuan

Pantai Sedahan menyajikan Ombak yang mengalir di Cekungan Karang, hal ini sangat cocok bagi penggemar fotografi untuk dijadikan objek slowspeed'an, yang penting bawa tripot aja deh. Oh iya jangan lupa kunjungi tempat yang dekat dengan sedahan seperti pantai Ngusalan Watu Topi atau kunjungi artikel tentang pantai yang lain.
baca selengkapnya >>>

Pantai Dadapan Pasir Putih dan Karang Tajam

Pantai Dadapan Pasir Putih dan Karang Tajam menghiasi setiap sudut di Pantai Dadapan, awal sampai nampak biasa saja seperti Pantai Sedahan maupun Pantai Pulutan, namun ketika mendekat tebing bagian timur bisa dilihat pemandangan ombak menabrak bongkahan karang berserakan di bibir Pantai Dadapan.
Dadapan Karang Ombak
Pantai Dadapan menyajikan Bongkahan Karang yang diterjang Ombak
Pantai Dadapan Pasir
Pantai Dadapan Pasir Putih


Berawal Dari tindak lanjut Perjalanan menyusuri Pantai Timur Wediombo 2 minggu lalu kami berencana kembali dengan beda lokasi, kalo tidak salah hari sabtu ketika malam takbiran, jadinya pulang tetep ramai. Berangkat seperti biasa, jam 9an dari Paingan, Maguwoharjo, Sleman, kami melalui berbah, naik pathuk, mampir beli makan di kota wonosari, dengan jalan seperti biasa, sekitar jam 11 sampe parkiran, bisa disimpulkan Yogyakarta - Wediombo sekitar 2 Jam. Kalau dari Klaten - Wediombo bisa 1.5 jam melalui cawas kemudian naik. Kok sampe kemana-mana nih critanya. Kami berenam seperti kemaren kemaren lagi, 2 orang berhalangan ikut, dan ada 2 orang lagi yang mau ikut.

Setelah Parkir di Wediombo, di bagian dalam lho ya, soale yang punya rumah juga di situ, kami langsung naik tebing dekat parkiran, memang rencananya melalui jalan yang belum pernah, jalan sampai atas dan ternyata pas kita ke sana (1 Sep 12), jalan pantai jungwok sudah dibuka, dan diperlebar dengan alat berat, rencananya bisa buat mobil, ah jadi kurang seru nih. Karena Pantai Jungwok Sudah terlihat kami terus saja ke timur, bisa di bilang pantai paling timur di area wediombo, setelah jalan 1.5 jam kami sampai di pantai Dadapan. 

Dadapan sendiri diambil dari nama Tumbuhan Dadap, lebih tepatnya daun dadap yang tumbuh di sana, saya sendiri juga tidak tahu yang mana daun dadap itu.

Jalan Pantai Dadapan
Jalan Ke Pantai Dadapan melalui Pantai Sedahan
Lokasi Pantai Dadapan berada di sebelah timur Pantai Sedahan, daripada saya menjelaskan panjang lebar tetep pada tidak tahu juga mending tanya aja deh, Untuk menuju pantai dadapan sebenarnya bisa melalui rute pantai Sedahan yaitu melalui pertigaan Jepitu, maju dikit kemudian masuk melalui desa setelah pasar.


Tebing Pantai Dadapan
Tebing di Sudut Timur Pantai Dadapan

Pantai Dadapan memang kecil sih tapi ya lumayan lah, kalo camping mending jangan, jika air pasang melihat bekas nya bisa sampai pepohonan belakang pasir putih. Dan jangan lupa untuk membawa tripot bagi yang suka maen slow speed, soalnya karang sebelah timur aduhai banget deh, dengan suara yang menggelegar, dan jika ingin ke bagian karang hendaknya pakai alas kaki yang mumpuni, jangan nyeker.

Karang Pantai Dadapan
Celah Sempit Pantai Dadapan, Pemandangan sebenarnya ketika naik dari sini

Setelah Puas di Pantai Dadapan yang memilik Pasir Putih dan Karang Tajam kami pindah lagi ke Pantai Sedahan (klik saja), biar sekalian gitu. Trimakasih sudah membaca, kalo berkenan baca juga artikel lainnya.
baca selengkapnya >>>

Senin, 05 November 2012

Pantai Ngusalan dan Watu Topi Timur Wediombo

Pantai Ngusalan dan Watu Topi merupakan wilayah di Timur Pantai Wediombo, di Ngusalan ini menyuguhkan karang yang terjal terhempas ombak yang besar, meskipun pasirnya sedikit sekali tapi pemandangan tempat ini sangat menarik, bukan menarik becak tentunya. Selain itu juga ada Air Muncrat atau Seruling Samudra dengan Suara mendesis.

Seruling Samudra Wediombo


Berangkat dari Kota Gede Yogyakarta sekitar jam 9 tet, kami berencana mencari pantai sedahan, perjalanan sekian menit akhirnya sampai Pantai Wediombo (klik saja), motor di parkir di situ. Kemudian jalan dengan modal sok tau dan males tanya akhirnya kami terlalu awal belok, seharusnya lurus malah belok kanan, akhirnya sampai di suatu tempat setelah 10menit lebih jalan, lebihnya 1 jam, awalnya tidak tahu namanya pantai apa ini.

Pantai Ngusalan
Ombak di Ngusalan manabrak bebatuan | seko kamerane Erik Biting


Lokasi Ngusalan di timur setelah Pantai Jungwok, kurang tahu apakah Ngusalan itu pantai apa bukan, tapi orang sana menyebutnya wilayah, sepanjang timur Pantai Jungwok, Sampai barat Pantai Pulutan itu wilayah Ngusalan, sempat tanya juga asal usul Ngusalan, tapi itu memang nama, jadi ya sudah dari dulu namane itu.



Ngusalan Watu Topi
Lapar pun tidak mngurangi niat kami untuk menikmati pemandangan | seko kamerane Erik Biting
Tebing Ngusalan Watu
Mejeng dulu Gan dibantu Sikil Telu, sehabis makan di sini juga | seko kamerane Daniel

Jalan ke Pantai Ngusalan memang terjal dan juga tidak menyakinkan, awalnya saya dkk mau ke Pantai Sedahan, tapi salah belok malah sampe wilayah ngusalan ini.

Watu Topi Merupakan Pantai, bisa disebut Bongkahan Batu menyerupai Topi yang berada di seberang area Ngusalan, ada beberapa orang menyebut Watu Topi itu di Pantai Jungwok, tapi tidak masalah, memang di Ngusalan dan di Pantai Jungwok keduanya ada Batu yang menyerupai Topi, yang terpenting ialah tempat ini menyajikan pemandangan yang luar binasa.

Watu Topi Wediombo
Watu Topi di Ngusalan Timur Pantai Wediombo

Ngusalan Karang
Seruling Samudra ada di bawah situ | seko kamerane Erik Biting

Sedikit ke timur dari watu topi dan melewati bukit terjal akhirnya kami sampai di suatu tempat, ada cekungan yang sangat sempit, dan karangnya tajam, kalau ada ombak lebih baik jangan turun, soale harus mbrobos alias menunduk jengkang jengking untuk turun, cukup dari atas bisa lihat seruling samudra, kalo orang saru menyebutnya Orgasme, tapi bukan saya lho, mau mendekat juga bisa kok, adrenalin jadi terpacu karena suara desis an dan ombak yang siap menjepit di antara karang yang tajam, ada juga binatang laut kecil kecil entah tidak tahu namanya apa, mending lihat gambarnya saja.



seruling samudra yogyakarta
Seruling Samudra nya malu ga mau keluar setelah di dekati Mas Erik Biting

Pantai Ngusalan Karang
Ombak memasuki rongga rongga karang masih Seruling Samudra di kawasan Ngusalan 



seruling samudra gunung kidul
Salah satu Seruling Samudra Ngusalan Wediombo Gunung Kidul
Jika ingin ke Pantai Ngusalan dan Watu Topi Pantai Timur Wediombo haruslah dipersiapkan tenaga ekstra, dan bekal yang cukup, dan tentunya doa dan kamera. Nanggung rasanya kalo tidak bergeser ke timur sedikit saja di Pantai Sedahan, atau Pantai Dadapan maupun Pantai Pulutan, seperempat jam saja sampai kok.
baca selengkapnya >>>

Rabu, 29 Agustus 2012

Pantai Pulutan dan Gua [Goa] Vertikal Greweng Wediombo

Pantai Pulutan dan Gua / Goa Vertikal Greweng berada di bagian timur Pantai Wediombo, jalan kaki sejauh sekian kilometer dari pantai wediombo, lebih tepatnya dari parkiran pantai wediombo, kata warga sekitar sekitar 1 km lebih, jalan nya naik turun, lumayan juga menguras tenaga, ketika berangkat kami tersesat, jadinya lama, dan tidak rugi juga menikmati keindahan sang Pencipta melalui tempat yang indah dan menawan.
Pantai Greweng Wediombo
Pantai Pulutan Greweng Timur Wediombo, Jejak kaki kami menghiasi pantai ini, wah kurang jembar lensane



Lokasi Pantai Pulutan bersebelahan dengan Gua / Goa Greweng, sebelumnya silahkan kunjungi dulu artikel Pantai Wediombo agar tidak bingung, setelah sampai parkiran pantai wediombo silahkan naik dikit, balik di jalan aspal leter S tanjakan berkelok, kemudian belok kanan ada rumah depannya jalan setapak, dan ada beberapa motor warga yang parkir di situ buat mencari rumput ataupun berladang.


Lokasi Pantai Greweng
Menuju Pantai Pulutan, lewati rumah tersebut dan ikuti saja
Kemudian ikuti jalan tersebut, nanti akan menemukan sawah di bagian kiri, terus saja sampai daratan rumput luas, itu kanan, kemudian ikuti jalan setapak yang ada, lurus saja, intinya melalui dua bukit, kalo belum melalui dua bukit setelah daratan rumput yang luas berarti belum sampai.

Jalan Pantai Greweng
Jalan ke Pantai Pulutan Greweng, ini terus saja
Untuk rute memang susah dijelaskan, susah pedomannya, kalo kesana lagi saya yakin hapal kok, paling uenak ya tanya aja ke orang sekitar, total perjalanan sekitar 40an menit, ini saya kalkulasi ketika balik dari gua greweng, dan cepet juga jalannya biar ga ketinggalan sunset di Pantai Wediombo.

Jalan Pantai Greweng
Jalan ke Gua / Goa Greweng, kalo sampe sini artinya sudah dekat tinggal 75an meter
Goa / Gua Greweng 
Sebelum sampai Pantai Greweng kami melewati Gua / Goa Greweng. Goa / Gua Greweng ini lumayan juga tempatnya, masuknya bisa melalui lubang di sampingnya, akan tetapi setelah masuk Goa/Gua ini memiliki lubang di atasnya secara vertikal, yah kayak Gua Jomblang yang masuknya harus rapling dan bayar mahal.

Stalagmit Stalagtit Greweng
Stalagtit Stalagmit Gua / Goa Greweng, yang suka BW cocok neh tekstur nya :D
Gua / Goa Greweng ini cukup luas, di sekitar mulut Goa bagian atas ada banyak vegatasi, dan bagian dalam Gua ada stalagmit stalagtit yang masih lumayan alami, belum banyak tangan jahil (saya tidak termasuk lho) yang mencoba untuk menyolong / mengambil puncak stalagmit stalagtit, padahal proses terbentuknya lama. Selain itu Goa ini juga dijadikan untuk tempat berteduh bagi petani sekitar, hehe tempat kayak gini harus dihormati jangan dipake buat mesum lho, ato hidup malah ga tenang, ngati-ati wae, jaga ucapan..

Goa Gua Greweng
Celah Vertikal Gua / Gua Greweng, harus buat asap dulu biar ROL keliatan, eheheh 

Pantai Pulutan 
Pantai Pulutan terletak di sebelah selatan Gua Greweng, kira kira seratus lima puluh meter lah, di samping Goa Greweng ada mata air, air tawar yang mengalir melalui sungai kecil menuju ke Pantai Pulutan. Mengapa di sebut Pulutan karena disitu dahulu sebagai tempat menangkap burung dengan perangkap getah pohon yang lengket itu lho, orang jawa menyebutnya pulut.  Pantai Pulutan hampir mirip dengan Pantai Sedahan (klik saja), bagian kanan kiri ada bukit, akan tetapi bukit yang di sebelah timur di pantai ini lebih tinggi, paling cocok untuk camping, jauh dari peradapan, dan rasanya seperti pantai pribadi, tapi mentang mentang sepi jangan dipake buat mesum, harap dijaga sikapnya, jaga ucapan, hormati alam, haha yo ben... awas muleh bocor...


Sungai Pantai Greweng
Sungai di Greweng, jangan buat kencing, diminum dulu, seger lho..

Pasir Pantai Greweng
Pasir di Pantai Pulutan Greweng, ada orang autis sedang maenan u.p.i.l

Pantai Greweng
Pantai Pulutan Greweng, gambar besar silahkan di klik


Pantai Pulutan dan Gua [Goa] Vertikal Greweng Wediombo memang agak sulit untuk mencapainya, tapi semua terbayar mahal ketika sampai di lokasi, bisa menikmati pemandangan alam yang mungkin masih banyak orang yang belum sampai ke sana, mungkin wae, semoga beberapa tahun lagi akses jalan masih terjal seperti sekarang, makin susah medan, makin puas juga. Silahkan kunjungi artikel tentang pantai dan tempat berbatu lainnya.
baca selengkapnya >>>

Selasa, 28 Agustus 2012

Pantai Timur Wediombo dan Sekitarnya

Pantai Wediombo memiliki pemandangan alam yang menajubkan, apalagi pantai pantai di sebelah timurnya, tidak hanya pasir putih tapi karang yang ekstrem bentuknya unik nan tajam. Lokasi Pantai Wediombo di daerah Jepitu, ke selatan. Sebelah timur pantai Siung.

sore pantai wediombo
Sore Pantai Wediombo lumayan hangat
Berangkat dari Yogyakarta ataupun dari Klaten sama sama 2 jam, tapi dari klaten dua jam kurang ding, bisa lewat cawas, kemudian naik ke semin, ke selatan lagi karangmojo, kemudian semanu, dan melalui tepus, maka sampailah ke daerah Jepitu. Atau yang dari Jogja bisa ke arah pantai Baron, Kukup dan Krakal, tapi setelah sampai pertigaan tinggal ke timur aja, lagian sudah ada plang penandanya, jadi tidak usah kuatir kalo tersesat, yang terpenting ialah SPBU yang lumayan jauh, mending bensin dipenuh in tankinya, dan waspadalah kalo bocor, diusahakan jangan sendirian, atau jangan berdua'an ama cewek, kasian ceweknya kalo bocor terus dipalak, terus.... bukan menakut nakuti, hanya antisipasi saja, wah malah curcol...

jalan pantai wediombo
Jalan Ke Wediombo, tikungannya menyenangkan, cocok buat manuver
Di Pantai Wediombo ini lokasiya sangat luas, pantai nya menghadap ke selatan dan ke barat, sangat cocok untuk menikmati sunset, atau sering disebut matahari terbenam di waktu sore, ihihi kebalik. Batu batuan juga banyak sangat cocok nih bagi yang suka foto BW / Black White / Hitam Putih, bisa juga mengeksplore teksture batuan, warung dan tempat parkir juga mendukung, kamar mandi ada juga lah. Di sini juga banyak aktivitas warga sedang menjala ikan, memancing, ingising ga ada lho, mencari keong dan binatang laut lainnya, kalo buat ngecamp juga uenak, tapi lebih uenak berjalan 1 km lagi ke timur.

matahari wediombo
Sunset Wediombo di Pantai yang menghadap ke Barat


sunset wediombo
Sunset Pantai Wediombo tampak dekat

Kalo dilihat peta di retribusi sebenarnya ada beberapa tempat wisata di sisi timur pantai wediombo (makane yen ning retribusi ki mudun), salah satunya Pantai Pulutan dan Gua / Goa Greweng,  sebelah baratnya pantai greweng ada bagian yang menjorok ke darat, tidak ada pasirnya tapi pemandangannya lumayan lah, lancip lancip, biasa dikenal dengan wilayah Ngusalan Watu Topi , di situ ada Seruling Samudranya juga. Setalah itu ke pantai Paling Timur Kawasan Wediombo, yaitu Pantai Dadapan, karang karang yang dihempas ombak dengan suara menggelegar. Dan juga Pantai Sedahan, pantai yang menyajikan cekungan yang dialiri obak, dan air menyebar menjauhi cekungan tersebut, dan juga biotar laut (padakke lensa wae, maksutnya biota).

Pantai Timur Wediombo dan sekitarnya memang tempat wisata yang alami (sekarang lho ya, lihat tanggal post, semoga besok besok juga alami), akan lebih baik jika jalannya memang setapak saja, biar yang akses sedikit, semakin dikit pengunjung maka semakin bersih..
baca selengkapnya >>>

Kamis, 09 Agustus 2012

Baterai Lusi bahan Lumpur Lapindo Sidoarjo

Baterai Lusi dengan bahan Lumpur Lapindo dari Sidoarjo dikembangkan oleh sekelompok Mahasiswa UNNES Uiversitas Negeri Semarang. Ide pembuatan baterai sel kering (dry cell battery) ini karena adanya keprihatinan akan material lumpur lapindo yang terbuang sia-sia. Padahal di dalamnya mengandung material logam yang berguna.

Baterai Kering Lusi ( Lumpur Sidoarjo ) Lapindo
Seperti yang saya kutip dari www.antaranews.com/ berita/325403/mahasiswa-unnes-kembangkan-baterai-berbahan-lumpur-lapindo. Setelah diteliti, ternyata kadar garam lumpur Lapindo mencapai 40 persen dan terkandung pula berbagai macam logam lainnya. Aji bersama ketiga kawannya, yakni Umarudin (FMIPA), Oki Prisnawan (Fakultas Ekonomi), dan Yoga Pratama (Fakultas Ilmu Keolahragaan) kemudian mulai serius meneliti dan mengembangkan pembuatan baterai kering.

Proses pembuatan baterai Lusi (Lumpur Sidoarjo) masih dilakukan secara manual dengan cara memanfaatkan selongsong bekas baterai kemudian isinya diganti dengan bahan Lumpur Lapindo. Penemuan ini sekaligus mendaur ulang baterai-baterai yang sudah habis terpakai.

"Sebelumnya, kami lakukan ekstraksi logam yang terkandung dalam lumpur, seperti mangaan, merkuri, dan sebagainya. Kemudian, dikomposisi dengan bahan-bahan kimia menjadi sel kering," kata salah satu mahasiswa unnes tersebut.

Proses pembuatan sebuah baterai berkapasitas 1,5 Volt itu menghabiskan waktu kurang lebih 10-15 menit, baterai Lusi itu dijual dengan harga Rp3.000/buah, jika membeli satu paket harga Rp 10.000 berisi 4 baterai. Setiap pembelian paket ini didonasikan satu kilogram beras bagi korban lumpur.

Penemuan Baterai Kering Lusi ( Lumpur Sidoarjo ) Lapindo karya mahasiswa Unnes ini menyabet juara kedua ajang "Technopreneurship 2012", setelah Universitas Indonesia sebagai juara pertama. Sementara, juara ketiga Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
baca selengkapnya >>>

Selasa, 07 Agustus 2012

Candi Plaosan, Menikmati Sunset Keindahan Sore Hari

Candi Plaosan memang Lokasi yang tepat untuk menikmati keindahan sore hari berupa sunset kalau langitnya cerah lho ya, sekitar candi ini tidak ada bangunan yang tinggi, jadi cukup memungkinkan untuk membuat foto siluet, siloet, shilouet ah ya gitu dah penulisanya. Candi Plaosan terletak di plaosan, bugisan, prambanan, klaten, sebelah timur laut Candi Prambanan. Rugi rasanya sudah ke Candi Prambanan tidak mampir ke Candi Plaosan.

Candi Plaosan
Candi Plaosan Sore | fotone Pak Zul - Klaten, iki wis nembung lho

Lokasi Candi Plaosan tidak begitu jauh dari jalan Jogja-Solo, bisa melalui pertigaan samping candi prambanan yang ada pos polisi itu ke utara, dari jogja ke kiri, kemudian ada pertigaan besar di penghujung pagar candi prambanan belok kanan, ini nanti melalui selatan perkampungan, ikuti saja nanti ada perempatan besar maju 200m. Bisa juga melalui perempatan yang mau ke stasiun prambanan, dari klaten sebelum pertigaan pos polisi prambanan kan ada perempatan, arah manisrenggo, lha itu ke kanan / utara / ngalor, atau dari jogja setelah pertigaan pos polisi prambanan lurus lagi, ada perempatan kiri, ikuti jalan tersebut kira kira 1 km lebih nanti lihat bagian kanan, akan terlihat candi Plaosan, saetelah sampai perempatan pertama, belok kanan 200m maka sudah sampai, candinya besar belum sampai lokasi sudah terlihat.

Masuk area candi cukup bayar seikhlasnya saja, kalo diminta bayar berapa gitu, misale minta harga mahal, mintalah karcis pasti satpamnya bingung, atau ditanya saja uangnya masuk ke mana, sebenarnya di situ tidak ada retribusinya, kalo ga dikasih ya ga enak rasane, itung itung buat pemeliharaan, nyapu, bersih bersih, jaga, kemaren saya kasih tigarebu saja, saya sendirian, lagian juga 15menit dari rumah.

Sunset Candi Plaosan
Sunset Candi Plaosan | fotone Pak Zul - klaten, iki yo wis nembung
Di dalam komplek candi plaosan ada dua candi kembar yang lumayan besar, dan beberapa candi candi kecil, dan banyak batu batuan yang belum tersusun menjadi candi, di bagian utara ada pelataran juga kayak panggung, bagian barat candi ada sawah, bagian timur juga sawah. Candi Plaosan memang Lokasi yang tepat untuk menikmati keindahan sore hari berupa sunset, semoga ketika ke sana beruntung mendapat langit yang bagus. Jangan lupa kunjungi tempat tempat wisata batu batu lainnya, bukan batu batre lho
baca selengkapnya >>>

Jumat, 03 Agustus 2012

[Oprek Lensa] Pentax mount PK ke body Nikon

Oprek Lensa kali ini akan mengulas lensa Pentax mount PK / bayonet dipasang di body Nikon SLR/DSLR. Kembali lagi ke posting saya dahulu kala membahas tentang Register Flange pada tiap lensa, kalo yang belum tahu monggo dibuka lagi link Register Flange, di alenia ke tiga ya. Jarak register antara lensa mount Pentax PK lebih pendek 46.5-45.46 = 1, 04 mm daripada mount Nikon F, baik SLR atau DSLR sama saja, jadinya agar bisa lancar dipasang di nikon harus lebih mundur lagi

Pentax mount Nikon

Sebagai contoh saya gunakan lensa SMC Pentax-M 50mm f1.4

Langkah yang pertama ialah copoti bagian mount belakang, tinggal copot saja baut nya, dan bagian ring merk didepan, silahkan diputer, kemudian lepas baut dalam ring merk dan terlepas deh dudukan filter e, ada beberapa yang dikurangi / dikepras antara lain, lihat gambar yang dilingkari, itu bagian tuas pengunci lensa agar tidak ikut muter semua, tujuannya agar tidak mentok ketika optiknya digeser, dan ada lagi yang dikepras ialah bagian ring merk, bagian belakang ya, biar tidak mentok ketika diputer, 

pentax PK nikon


Langkah kedua mengatur kalibrasi ring fokus seperti yang sudah saya tulis di Setting Infinity dengan cara kalibrasi Ring Fokus 2, tujuan utama ialah agar group optik bisa mundur semua, dan jarak tak hingga pada body Nikon tetap dapat fokusnya, ingat ya yang point pertama dilakukan dulu...

Untuk ukuran dalam meng-kepras saya tidak mengukur, ya dikira kira sudah tidak mentok ya langsung kepras, tapi jangan banyak banyak, seperlunya saja lho. Untuk yang dudukan ring filter kira kira 2mm, jangan ulirnya lho ya.

Langkah terakhir ialah memasang mounting nikon, dalam kasus ini saya menggunakan adapter ulir m42 to Nikon, karena harganya paling murah, dan tifis. Dalam melubangi mounting cukup gunakan saja Rangkaian Bor Mikro Sederhana, yang murah saja lah, dan yang perlu diperhatikan ialah dibuat dengan tirus sehingga baut bisa agak masuk ke dalam dan tidak mengganjal mount nikon di kamera.

Gambar ketika oprek lensa pentax ke nikon ini seadanya saja, gambar sudah lama, lensanya pun juga sudah berpindah tangan..


baca selengkapnya >>>

Jumat, 27 April 2012

Laut Lepas di Puncak Pantai Sembukan Wonogiri

Pemandangan Laut Lepas di Puncak Bukit yang berada di Pantai Sembukan Paranggupito Wonogiri memang menyejukkan mata, sudut pandang yang luas karena berada di ketinggian sekian meter, dari bawah pantai yang penuh dengan karang yang terjal, setiap sekian detik ombak menghantam karang menghasilkan buih buih air dengan suara menggelegar membuat hati merasa tersentuh atas keagungan yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Pantai Sembukan
Pantai Sembukan Sisi Timur | gambar besar silahkan klik saja
Pantai Sembukan
Pantai Sembukan terlihat Bukit di Sebelahnya | seko kamerane dion
Kok malah kayak syair ya alinea diatas, hihi, dan memang demikian adanya, sampai sekarang pun juga masih berkesan kalo ingat tepat tiga tahun lalu yaitu bulan Maret 2009 ketika datang di Pantai Sembukan bersama teman teman, awalnya memang tidak berencana di tempat ini, tapi karena informasi dari bapak bapak yang berada di loket tiket Waduk Gajah Mungkur, beliau memang kayaknya orang penting, masak bilangnya gini

"Oh masih ada mas tempat yang bagus, dan tidak begitu jauh dari sini, namanya pantai sembukan, dari sana australia bisa kelihatan, kalo ga percaya silahkan buktikan, lha wong saya itu rutin tiap bulan ke sana". wuahahah ngapusi tenan australia isoh ketok.. saut kami..

Dari informasi itulah kami langsung ke selatan arah pasar pracimantoro, dari pracimantoro kemudian ke perempatan giribelah. Pada artikel tentang Gua Maria Ratu Kenyo Wonogiri sudah saya jelaskan secara detil dari klaten sampai ke perempatan giribelah, tapi kalo mau ke Pantai Sembukan dari perempatan giri belah belok kanan alias ke selatan atau ngidul, tinggal mengikuti jalan tersebut, jalannya aspalan terus kok, pokoknya ikuti jalan yang bagus saja nanti pasti akan sampai Pantai Sembukan, kira kira 30'an menit saja.

Biru Laut Sembukan
Laut Pantai Sembukan Terlihat dari Bukit Terakhir

Puncak Pantai Sembukan
Puncak Pantai Sembukan
Banyak bukit yang dilalui sehingga setiap habis melewati bukit kami pasti mengira akan habis dan pantai kelihatan, tapi kok ga kelihatan kelihatan, tidak disangka sampai bukit terakhir dan ternyata pantai langsung terlihat, suara ombak menggelegar sempat menganggetkan, ombak tak henti hentinya menabrak karang, dan terlihat ombak balik nya seperti tanah sedang longsor.


Ombak Tabrak Karang
Ombak Sembukan Menabrak Karang Suara Menggelegar | seko kamerane dion 

Seperti biasa begitu sampai di Pantai Sembukan kami parkir, tak lupa untuk mengunci motor, soalnya tidak ada yang memarkir i, tapi tempat parkirnya ada, hanya kami saja yang ada di sana. Kemudian turun ke pantai, banyak karang karang berserakan, di tepi pantai ada jalan menuju bukit di sebelah pantai, akhirnya kami naik dengan tangga yang sudah jadi, sudah di semen maksudnya, tidak perlu kuatir kalo terpeleset. Sekitar sedikit meter saja sampai di puncak bukit.


Jalan Pantai Sembukan
Jalan Pantai Sembukan | gambar besar silahkan klik saja




Jalan Pantai Sembukan
Jalan Menuju Bukit Peribadatan samping Pantai Sembukan | seko kamerane dion
Laut Lepas Bukit Sembukan
Menikmati Suasana Laut Lepas di Puncak Sembukan | seko kamerane dion


Peribadatan Pertapaan Pantai
Nyantai di Peribadatan Puncak Bukit Pantai Sembukan

Barat Pantai Sembukan
Sisi Sebelah Barat Bukit Pantai Sembukan

Puncak Bukit Pantai Sembukan ada suatu tempat yang lapang, dan memang itu digunakan untuk peribadatan, ada kembang dan dupa nya juga kok, menurut mitos, pantai ini merupakan pintu gerbang ke-13 Kerajaan Ratu Kidul. Gerbang ini digunakan oleh Kanjeng Ratu Kidul untuk menghadiri pertemuan dengan raja-raja Kasunanan Surakarta  (Paku Buwono), jadi setiap sikap harus dijaga ya, hati juga, agar tetep bisa menghormati tempat tersebut. Jangan kayak kami, ketika pulang ada beberapa peringatan, ihihihi, ampun dah...



Sunset Bukit Sembukan
Sunset Bukit Pantai Sembukan | gambar besar silahkan klik saja



Siloet Sunset Pantai Sembukan
Siletot Sunset di Bukit Pantai Sembukan | seko kamerane dion

Kami menikmati Laut Lepas di Puncak Pantai Sembukan Wonogiri hingga matahari terbenam, kemudian turun ke pantai dan pulang deh, silahkan manganper ke artikel lainnya tentang pantai maupun keindahan alam. Trimakasih sudah membaca.
baca selengkapnya >>>