Kamis, 08 Desember 2011

Zeiss Ikon Contina IIa Kamera Ribet Penuh Sensasi

Zeiss Ikon Contina IIa dengan lensa Novicar Anastigmat 45mm f2,8 merupakan jajaran kamera yang dikeluarkan oleh Zeiss Ikon, Stuttgart, Jerman (1954-1956). Dalam menggunakan kamera Zeiss Ikon Contina ini membutuhkan kesabaran ekstra, soalnya proses untuk men-jepret sangat lah panjang. Kamera ini termasuk dalam kelas apa saya juga kurang paham, mungkin termasuk RF, tapi untuk mencari fokus tidak memakai sistem split 2 gambar seperti RF lainnya, kalo SLR jelas bukan.

Kamera ini memiliki bentuk yang unik dan klasik, warna logam copal slave yang mencolok, dan tidak begitu banyak makan tempat, suara shutternya renyah, mak cekrik.., speed maksimal mencapai 1/300, cantolan buat strapnya ga ada, repot juga kalo hanting membawa lebih dari satu kamera. Sistem metering nya tidak menggunakan baterai, jadi tidak usah bingung kehabisan setrum, saya sendiri kurang tahu memakai apa, denger-denger menggunakan selenium (CMIIW), kalo cahaya agak redup susah digunakan.

Cara menggunakan metering / ligh meter zeiss ikon contina ini cukup ikuti saja jarum penunjuk, pertama haruslah dibuka dahulu tutup sensornya, pencet saja pasti akan njepat kebuka. Kemudian atur asa atau din, mau pake berapa misalnya 100, tinggal puter saja bagian tengah. Kemudian putar linkaran luar yang ada angka 1 - 18, dan sesuaikan posisi jarum, jika sudah - panah merah akan menunuk angka 10 misalnya. Lihat bagian bawah lensa ada tulisan angka 1 - 18 merah, panah merah sesuaikan di angka 10 sesuai dengan metering yang atas. Kemudian perhatikan bagian atas lensa maka speed maupun diafragma akan sejajar. Oh iya untuk mengatur ring speed dan diafragma tuas atas lensa harus ditekan ya..

zeiss ikon
metering kiri, counter kanan, tengah counter ada shutter

zeiss ikon contina IIa
tuas pengatur diafragma di bagian kiri, f5.6 1/30, fokus di 5 feet

contina novicar anastigmat
skala penunjuk metering
Masih ada lagi yang bikin ribet dalam menggunakan kamera ini, yaitu dalam mencari fokus objek, meskipun mengintip lewat viewfinder tetep aja fokus ga fokus ga ada bedanya. Dalam mencari fokus objek cukup simpel saja, harus tahu jarak kamera dan objeknya ketika sudah tinggal putar ring fokus menunjuk ke skala yang tercantum, misalnya jarak 9 feet ya sesuaikan saja, kalo skala meter ada di ring fokus bagian bawah.

Untuk mengatur counter penghitung roll film masih berapa jepret ada di sekitar shutter, biar tepat jika memasukkan film harus disetting dalam posisi nol dulu, dengan cara menekan ring luar shutter bagian hitam, dan memutar berlawanan dengan jarum jam. Jadi kalo mau boongin teman juga bisa dengan fitur ini, ketika kumpul kumpul diset saja ke angka 36, pasti kalo dipinjem aman dah, ga akan dijepret, hehe padahal film baru dipasang..

Jika saya ditanya mengapa mau mengambil gambar saja harus ribet dan susah? lha itu yang saya cari, yang mudah juga sudah pernah, apa salahnya coba yang susah, ini kan cuma kesenangan jadi hanya mencari rasa/taste/sesasi untuk diri sendiri saja, saya jg bukan seorang fotografer.


Saya Menyukai..



Artikel yang mungkin terkait...

4 komentar:

maturnuwun sudah mengisi komentar..