Minggu, 15 Januari 2012

Keindahan Padas di Balik Jernihnya Air Sungai Batang Magelang

Memang sungguh memanjakan mata melihat Keindahan Padas di Balik Jernihnya Air Sungai Batang, desa Pakunden, Ngluwar, Magelang. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah, tetapi lokasinya juga sangat nyaman, ada beberapa warga sekitar yang sedang beraktifitas, dan memang lokasinya berada di pinggir jembatan, dan dekat dengan perbatasan Sleman.
sungai air jernih
Padas Lunak ataukah tanah liat ya... aliran air yang jernih  tampak segar

Berawal ketika pulang dari magelang, tidak sengaja ternyata saya tidak membawa STNK motor AD2668AL, wah memang setelah ibu telepon mengabari kalo STNK berada dirumah, perjalanan jadi semakin waspada, daripada uang melayang ya cari jalan aman saja, tidak melalui jalan utama magelang-yogyakarta, tetapi melalui jalan kecil-kecil, susah dijelaskan dan akhirnya tembus mungkid, candi mendud masuk, melalui CitraElo, dan keselatan lagi melewati jembatan Kali Progo atau yang disebut Ancol, yang berada di daerah bligo. Karena sudah terbiasa setelah jembatan mengambil jalan yang kanan, akhirnya saya ambil yang kiri saja, kan belum pernah..hihi..

Ancol Bligo
Ancol Bligo, membagi air Kali Progo untuk irigasi, debit lumayan besar.

Muter muter dan berlagak sok tahu akhirnya melalui jalan kecil, katanya salah seorang warga sih jalan sidatan/pintas dari bligo-ngluwar. Untuk menuju ke kali batang paling tepat ialah modal mental dulu, harus berani bertanya. Rute ini juga hampir sejalan kalo mau ke Sendang Sono.

Perjalanan bisa di mulai dari Terminal Jombor, jalan utama magelang-jogja masuk saja jalan samping terminal jombor, ikuti jalan tersebut maka akan sampai pertigaan serong, silahkan ambil kiri, jangan kanan lho, kalo mau ke jalan jogja-magelang ya gpp. Setelah kiri, dan mengikuti jalan besar tersebut maka akan sampai perempatan Pasar Cebongan, jika ambil kanan akan ke pasar sleman, kalo ambil kiri akan sampai ke gamping, maka ambil yang lurus saja, 400m an ada pertigaan kiri, maju dikit 200m an ada pertigaan kanan, dan seperti biasa, ikuti jalan tersebut sampai ke perempatan Seyegan, yang di samping kecamatan Seyegan, ikuti jalan yang arahnya ke tempel, (kalo belum tahu tanya arah ke bligo) tapi nanti setelah sampai pertigaan besar perpotongan jalan ke tempel atau ke minggir, ambil yang arah minggir saja, cuma maju kira-kira 1 km ada pertigaan lagi, silahkan masuk, jika benar maka akan melwati jembatan Kali Krasak yang merupakan perbatasan antara Magelang, Jawa Tengah dan Sleman, D.I. Yogyakarta, atau sebaiknya tanya saja jembatan tersebut dari seyegan tadi.

lokasi background foto model
Mau Bawa Model untuk berbasah basahan sepertinya juga cocok, cocok hot nya, hihi...


Kemudian yang jadi pedoman ialah Tugu tengah jalan di bligo, atau yang disebut tugu bligo, dari arah jembatan krasak tadi kira kira 3 km akan sampai tugu bligo, lurus saja, setelah tugu pelan pelan ya, tidak sampai 1 km akan menemui jembatan sungai batang, yang dibawahnya ada pemandangan menarik, di sebelah kanan jalan.

Saya anggap kalian sudah sampai sana ya, perlu diingat, jembatan sungai batang desa pakunden. Di bawah jembatan memang nuansa yang damai, bunyi air yang gemercik dan keramahan warga sekitar yang beraktifitas. Air yang mengalir sangat bening / jernih, batu-batuan yang besar, dan padas-padas yang lunak berwarna kuning membuat saya jadi betah di sana, pohon pohonan yang rindang, udara sejuk segar. Saya pun juga sempat meminum air yang mengalir dari tanah, dan sudah terbukti hari ini sudah hari ke empat pencernaan saya tidak bermasalah.

mata air minum
Mas Frederick M.Yudha ngombe air tanah yang kami rasa bersih, hehe.. seger lho

Setahun yang lalu kata seorang ibu yang sedang mengambil pasir / gesik di situ, pasirnya lumayan tinggi, sampai batu yang tingginya hampir 2 meter menjadi tidak terlihat, karena ditambang, dan air mengalir terus maka sekarang jadi sedikit. Ada pula seorang bapak ditemani cucunya yang sedang mengambil batu kecil alias kerikil (keri neng sikil) ;keri = geli dalam bhs.indonesia; katanya kalo pagi banyak aktifitas warga menambang batu dan pasir. Ada pula beberapa orang yang sedang duduk duduk berteduh di samping jembatan pinggir jalan.

mata air padas
Aliran air yang jernih, dengan dasar kuning karena warna padas

air sungai batang magelang
Mas Frederick M. Yudha sedang persiapan mau ritual siben

Sangat disayangkan, saya tidak membawa kamera yang ada setingan manual speed maupun diafragmanya, teman saya pun juga tidak membawa, untuk slowspeed an mantap lho, background nya juga buat foto model jadi bagus, basah basahan kalo bisa, untuk makro juga ada hewan aneka hewan kecil, apalagi untuk bokeh bokehan pohon maupun bokeh pantulan air juga oke, akhirnya Keindahan Padas di Balik Jernihnya Air Sungai Batang Magelang ya cukup diabadikan pake kamera hp saja, memanfaatkan yang ada.

baca selengkapnya >>>

Rabu, 11 Januari 2012

Ogoh Ogoh Setan di Saparan Bekakak Yogyakarta

Ogoh Ogoh Setan di Upacara Adat Saparan Bekakak 2012 menjadi daya tarik bagi warga / masyarakat sekitar, selain ogoh ogoh ada pula pentas seni dan pakaian adat yang kental dengan kebudayaan jawa.

Ogoh Ogoh Bekakak - FM10 + Kodak Color 200
Diselenggarakan pada setiap hari Jum'at yang mendekati tanggal 15 bulan sapar (bulan jawa), mengenang kesetiaan Ki Wiro Suto terhadap Sri Sultan HB I

gunungan saparan bekakak
Gunungan di saparan bekakak - Nikon FM10 + Kodak + Tokina 28-210 f3.3-5.6

Tak lupa pula para fotografer maupun penikmat foto seperti saya juga akan mendatangi lokasi tersebut, pada hari jumat tanggal 13 Januari 2012 di Lapangan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Posisinya berada di sebelah barat pasar gamping, utara jalan utama jogja-wates. Dari Lapangan Ambarketawang diarak melalui ringroad / jalan lingkar barat, kemudian masuk ke desa Gunung Gamping yang berada di selatan Ambarketawang.

info lebih lanjut bisa kalian like Facebook Saparan Bekakak
foto foto Upacara Adat Saparan Bekakak nya menyusul ya...dan perlu diingat setelah bekakak pasti akan ada Grebeg Maulud Sekaten Kraton Yogyakarta
baca selengkapnya >>>

Senin, 02 Januari 2012

Download Gratis Majalah Focus Magazine dari LensaManual.net

Focus Magazine ialah Majalah Elektronik dari LensaManual.net yang bisa didapatkan secara Gratis dengan men download melalui link dibawah ini. Dilihat dari namannya saja sudah jelas majalah ini berisi seputar fotografi alias photography khususnya tentang Lensa Manual. Langsung saja linknya...



Masih ada lagi nih free magazine / majalah gratis lainya, namanya Majalah Ruang Gelap dari Kamera Analog Jogjakarta
baca selengkapnya >>>

Rabu, 28 Desember 2011

Nuansa Pantai Pemandangan Kali Progo

Memang setalah erupsi merapi sungai sungai yang berhulu di kaki merai jadi melimpah materialnya, nuansa pantai pemandangan di kali progo menjadi daya tarik sendiri bagi mereka yang tidak kesampaian pergi ke pantai. Sungai Progo ini menjadi pembatas di kabupaten Kulon Progo, kulon berarti barat.

Berawal ketika kemaren ke rumahnya seorang teman di dusun Jomboran, desa SendangAgung, kecamatan Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebenarnya hanya ingin silaturahmi saja, eh ternyata ada saudara dari tetangga yang sedang jalan melewati rumah, dengan spontan saya tanya mau kemana, eh mau ke sungai progo, loh kok jalan kaki?, ternyata cuma belakang rumahnya teman, kemudian saya langsung ikut ke sungai.

kali progo

Jalan untuk turun cukup curam, namun mudah saja untuk menuruninya. Hamparan pasir luas, dengan tebing di arah yang berlawanan, dan batas antara air dan pasir, menjadikan panorama di sungai progo ini nampak bagus, pohon pohon kelapa di seberang sungai, dan view pegunungan sekitar mboro atau sendang sono juga menambah keindahan alam, rumput rumput yang hijau di atas sungai menjadikan daerah ini nampak segar meskipun di sungai progo terlihat gersang, bisa juga untuk main bola, atau sekedar menghabiskan waktu menikmati nuansa alam sungai progo, dan tentunya untuk berfoto foto ria, background foto model maupun objek objek sekitarnya seperti batu, pasir, sampah, pohon, maupun hewan lainnya.

Tapi sayangnya saya tidak membawa kamera analog, yang dibawa hanya digital saja, jadilah beberapa jepret untuk mengabadikan gambar.

progo river

hanya sekedar tenguk tenguk bersama keluarga

sungai progo view

kali progo model
lagi lagi dengan model yang seperti biasanya

Jika masih merasa kurang dalam penyajian gambar nuansa pantai kali progo silahkan datang sendiri, hehe dan bisa disimpulakan jika ingin datang cari saja jalur sungai yang tidak lurus, ada belok beloknya dikit





baca selengkapnya >>>

Selasa, 13 Desember 2011

Jembatan Gantung dan Gunung Api Purba di Patuk Gunungkidul Jogja

Jembatan Gantung dan Gunung Api Purba di Patuk Gunungkidul Yogyakarta merupakan wisata alam yang berdekatan, namanya Jembatan Gantung Lemah Abang dan Gunung Api Purba Nglanggeran, dua lokasi ini menyuguhkan pemandangan yang masih alami, berupa padas karst, vegetasi, aliran air, sangat cocok untuk lokasi menyalurkan hoby fotografi, ( foto model, pra wedding, slowspeed / bulp aliran air, makro serangga maupun bunga ) atau sekedar menikmati saja.
jembatan gantung patuk
dari bawah jembatan gantung pake lensa 17mm, jadi terasa jembirnya

Ini sebenarnya tahunya sudah hampir 2 taun yang lalu, awal bulan pada 2010 lalu bersama 2 orang konco alias teman, berangkat dari klaten, melalui gantiwarno, kemudian naik melalui Gayamharjo, tepatnya jalan ketika mau menuju di Sendang Sriningsih, njali. Pulang melalui jogja. Dulu belum kepikiran nge'share di blog, dan baru sekarang.

jembatan gantung
Mas Agung karo Wahyu di Jembatan Gantung, perjalanan pulang sepul motor e mati.

Jembatan Gantung Lemah Abang terletak di desa ngoro-oro, nama dusunnya kurang tau, yang jelas jembatan ini terkenal di sekitar warga, maklum kan kalo orang desa ditanya tempat dengan radius yang jaraknya banyak kilometer pasti tahu, saya sendiri pernah tanya seorang anak kecil siswa SMP PL Gantiwarno (ini letaknya masih di bawah bukit lho), dengan tegas dia menjawab "Yo ngerti nuh mas, kana kae lho", wah kirain dekat, eh ternyata setelah dicari rutenya ya lumayan dekat juga, kira kira 30 menit dari mulai mendaki bukti melalui perbatasan Gantiwarno-Sleman, kalo sudah pernah di Gua Maria Sendang Sriningsih ya tinggal naiki saja bukit diselatannya. Rutenya susah dijelaskan, soalnya beloknya sana sini pedomannya susah dijelaskan, dan pastilah setelah menaiki bukit bisa menikmati keindahan alam, mantap pokokke.

Sekilas Tentang Desa Ngoro-oro, desa ini berada di kecamatan patuk, dan didirikan beberapa Tower Stasiun Pemancar Ulang Stasiun Televisi, kalo lihat arah selatan (dari klaten), ato lihat arah timur/tenggara (dari jogja) ada beberapa lampu merah kelap kelip yang berdiri di beberapa tower ya itulah desa ngoro-oro.

tower pemancar ulang stasiun televisi
Pemancar Ulang Stasiun Televisi dari Gunung Api Purba
Lanjut lagi ceritanya, untuk menuju lokasi tersebut bisa dilalui melalui jalan utama patuk gunungkidul, jalan yang menghubungkan jogja dengan wonosari, pasar piyungan naik, nanti melewati Bukit Bintang / Argo Dumilah kata orang-orang gitu seh, kemudian sampai di atas ada Perempatan yang menikung satu jalan sisi kiri tidak begitu besar, sebelah kanan lumayan lebih besar, dan dekat kantor polisi. Nah ketika sampai di situ belok kiri saja, ada petunjuknnya juga tulisan Gunung Api Purba, kemudian ikuti jalan tersebut (utara), ikuti saja nanti akan melewati desa ngoro-oro, dan melewati tower tower pemancar. Setelah melewati tower pemancar ikuti saja jalan tersebut maka akan ada perempatan yang lumayan besar, tapi yang sisi kiri jalannya lebih kecil dari jalan yang membelah desa ngoro-oro, yang sisi kanan jalannya besar.

Lokasi Jembatan Gantung dan Gunung Api Purba

Jika ingin ke Jembatan Gantung ambil yang kiri, ikuti saja jalan tersebut, dan sangat disarankan gunakan motor dengan mesin dan rem yang bekerja sempurna, jangan kayak motor yang saya pakai, karena tidak bisa nge'rem banting saja ke pelataran warga. Ini jalanya lumayan juga dengan sudut kemiringan sekian derajat, haha ukur aja sendiri. Ya kira kira 1km dari perempatan akan sampai juga di jembatan gantung, oh iya ini mobil bisa masuk sampai ke samping jembatan gantung, tapi tidak bisa lewat diatasnya.

Jika ingin ke Gunung Api Purba desa Nglanggeran, dari perempatan tadi ambil yang kanan, kira kira 2 km akan sampai di kawasan Gunung Api Purba, dan yang harus diperhatikan ketika hujan ato setelah hujan harap hati-hati ya jika ingin naik, soale licin, pernah kepleset je..

foto di gunung api purba
Di atas gunung api purba, tower ngoro-oro nampak meskipun kecil dan kurang jelas

Kembali lagi ke Jembatan Gantung Lemah Abang, selain melalui patuk dan melalui klaten, masih ada jalan alternatif lain, yaitu melalui Desa Surogedug, desa ini juga dilewati jalan utama Prambanan-Piyungan, ataupun jalan alternatif yang dari Jalan Jogja-Solo Kalasan dekat RS.Panti Rini, sebelah barat Bangjo Kalasan, ataupun timur SPBU kalasan yang utara jalan.  Dari prambanan maupun dari kalasan nanti akan bertemu di pertigaan SPBU yang berada di selatan Candi Boko, dari SPBU tersebut ke selatan saja, arah piyungan, nanti perempatan ke berapa ya? dua atau tiga, perhatikan rambu-rambu penunjuk arah di atas jalan, ada tulisan Surogedug arah kiri, lha setelah sampai perempatan kiri saja dan ikuti jalan, jalnnya lumayan lebar dan mulus kok, nanti ke timur dan nikung kanan kiri sehingga sampai tengah sawah, lurus terus, ada perempatan lurus terus, dan perhatikan perempatan sebelum tikungan ke kanan, ada Sekolahan apa gitu lupa namanya. dari perempatan tersebut belok kiri (timur), dan setelah 3km an nanti akan menaiki bukit, lagi lagi pemandangannya mantap lho, setelah menaiki bukit dan sampai atas ikuti saja jalan tersebut, jalannya masih mulus kok. Pedoman untuk ke arah Jembatan Gantung yaitu melalui pertigaan jalan mulus tersebut, tikungan jalan yang mulus mendekati 90 derajat, tapi lihat lurus ke depan siku tikungan tersebut ada jalan kecil menuju jembatan, ya itulah jalannya, dan ini lebih baik menggunakan motor yang aman, kalo mobil lebih baik melalui patuk saja. Kalo masih bingung tanya saja arah jembatan gantung, ngoro-oro pasti pada tau kok..ndeso gitu lho...

Oh iya, itu jembatan bagian ujung kawatnya sudah putus satu, jadi hati hati kalo di sana, dan jangan memberi beban diam di atas jembatan, kalo melintas jangan langsung banyak motor / banyak orang sekaligus

jembatan gantung ngoro-oro
dari atas jembatan gantung lemah abang sisi utara , lagi dipake buat mandi sapi

jembatan gantung gunungkidul
Pemandangan dari atas jembatan gantung lemah abang sisi selatan 

jembatan gantung klaten
Pemandangan di bawah jembatan gantung, mau slospitan juga ada

jembatan gantung bantul patuk
Aktivitas di bawah jembatan gantung lemah abang, mau model juga boleh

Jadi kamu kapan mau ke Jembatan Gantung dan Gunung Api Purba?, silahkan kunjungi tempat tempat alam yang berbatu lainnya di sini, ataupun di sini dengan nuansa alam

baca selengkapnya >>>

Kamis, 08 Desember 2011

Pesona Pantai Watu Kodok GunungKidul

Sudah tidak diragukan lagi wilayah Gunung Kidul memiliki pantai yang menyuguhkan pemandangan menarik, salah satunya Pantai Watu Kodok, yang terletak diantara Pantai Sepanjang dan Pantai Drini. Pantai ini baru dibuka oleh warga Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul Handayani pada tahun 2009.

Menurut informasi dari Gudeg.net dan catatansijeruk.blogspot.com, jalan menuju pantai ini masi kurang mulus, yah konblok yang sudah rusak gitu, fasilitas juga cukuplah, parkir ada meskipun minim, dan warung juga ada, penyewaan tikar pun ada, kalo dilihat dari kejahuan pantai ini sangat bagus, kanan kiri ada pegunungan kecil, utaranya ada sawah yang masih terlihat "galengannya" batasnya yang berkelak kelok.

Pantai Watu Kodok ini memang jarang terjamah, saya sendiri juga belum pernah kesana, atau mungkin sudah tapi lupa nama nya, ah ora penting kalo lewat sudah sekitar 2008 dulu, yang terpenting ialah mencari hari yang luang dan menyiapkan uang plus dokumentasi untuk pergi ke Pantai Watu Kodok.

Pantai Watu Kodok
Pantai Watu Kodok | Nganggo Potone Om Pius Cahyo N. Jati (iki wis nembung)

Watu Kodok Gunungkidul
Pantai Watu Kodok | Budi W - Gudeg.Net (nganggo urung nembung, wekekek)

Pantai Gunungkidul Watu Kodok
Pantai Watu Kodok | Budi W - Gudeg.Net (nganggo urung nembung, wekekek)
Terimakasih sudah membaca artikel tentang Pantai Watu Kodok, silahkan kunjungi artikel terkait lainnya, tentunya tentang pantai maupun alam

baca selengkapnya >>>

Zeiss Ikon Contina IIa Kamera Ribet Penuh Sensasi

Zeiss Ikon Contina IIa dengan lensa Novicar Anastigmat 45mm f2,8 merupakan jajaran kamera yang dikeluarkan oleh Zeiss Ikon, Stuttgart, Jerman (1954-1956). Dalam menggunakan kamera Zeiss Ikon Contina ini membutuhkan kesabaran ekstra, soalnya proses untuk men-jepret sangat lah panjang. Kamera ini termasuk dalam kelas apa saya juga kurang paham, mungkin termasuk RF, tapi untuk mencari fokus tidak memakai sistem split 2 gambar seperti RF lainnya, kalo SLR jelas bukan.

Kamera ini memiliki bentuk yang unik dan klasik, warna logam copal slave yang mencolok, dan tidak begitu banyak makan tempat, suara shutternya renyah, mak cekrik.., speed maksimal mencapai 1/300, cantolan buat strapnya ga ada, repot juga kalo hanting membawa lebih dari satu kamera. Sistem metering nya tidak menggunakan baterai, jadi tidak usah bingung kehabisan setrum, saya sendiri kurang tahu memakai apa, denger-denger menggunakan selenium (CMIIW), kalo cahaya agak redup susah digunakan.

Cara menggunakan metering / ligh meter zeiss ikon contina ini cukup ikuti saja jarum penunjuk, pertama haruslah dibuka dahulu tutup sensornya, pencet saja pasti akan njepat kebuka. Kemudian atur asa atau din, mau pake berapa misalnya 100, tinggal puter saja bagian tengah. Kemudian putar linkaran luar yang ada angka 1 - 18, dan sesuaikan posisi jarum, jika sudah - panah merah akan menunuk angka 10 misalnya. Lihat bagian bawah lensa ada tulisan angka 1 - 18 merah, panah merah sesuaikan di angka 10 sesuai dengan metering yang atas. Kemudian perhatikan bagian atas lensa maka speed maupun diafragma akan sejajar. Oh iya untuk mengatur ring speed dan diafragma tuas atas lensa harus ditekan ya..

zeiss ikon
metering kiri, counter kanan, tengah counter ada shutter

zeiss ikon contina IIa
tuas pengatur diafragma di bagian kiri, f5.6 1/30, fokus di 5 feet

contina novicar anastigmat
skala penunjuk metering
Masih ada lagi yang bikin ribet dalam menggunakan kamera ini, yaitu dalam mencari fokus objek, meskipun mengintip lewat viewfinder tetep aja fokus ga fokus ga ada bedanya. Dalam mencari fokus objek cukup simpel saja, harus tahu jarak kamera dan objeknya ketika sudah tinggal putar ring fokus menunjuk ke skala yang tercantum, misalnya jarak 9 feet ya sesuaikan saja, kalo skala meter ada di ring fokus bagian bawah.

Untuk mengatur counter penghitung roll film masih berapa jepret ada di sekitar shutter, biar tepat jika memasukkan film harus disetting dalam posisi nol dulu, dengan cara menekan ring luar shutter bagian hitam, dan memutar berlawanan dengan jarum jam. Jadi kalo mau boongin teman juga bisa dengan fitur ini, ketika kumpul kumpul diset saja ke angka 36, pasti kalo dipinjem aman dah, ga akan dijepret, hehe padahal film baru dipasang..

Jika saya ditanya mengapa mau mengambil gambar saja harus ribet dan susah? lha itu yang saya cari, yang mudah juga sudah pernah, apa salahnya coba yang susah, ini kan cuma kesenangan jadi hanya mencari rasa/taste/sesasi untuk diri sendiri saja, saya jg bukan seorang fotografer.
baca selengkapnya >>>

Kamis, 17 November 2011

Masalah Cowok Cewek Dalam Mencari Pasangan

Dalam hal mencari pasangan, memang ini adalah masalah yang umum sering dihadapi siapa saja. Cowok pengen punya pasangan cewek, begitupula sebaliknya, cari yang sehati, sejiwa, juga sehoby jadinya biar bareng terus, asal jangan sejenis ya..

Sedikit tips dan trik bagi anda cewek atau cowok dalam mencari pendamping hidup

Mengenai pasangan, cowok yang mempunyai wajah pas-pasan lah yang paling menjadi idola, jadi kalo pas ganteng ya ganteng banget, pas jelek ya jelek banget, jangan salah cowok kayak gitu merupakan cowok yang setia, karena kalo mau selingkuh tidak ada yang mau.

Lain lagi kalo cewek, cewek memiliki banyak tipe, yang terpenting harus selalu disyukuri saja dulu pemberian Tuhan. Misalkan, meskipun kita tidak mempunyai gigi, ya wajib disyukuri, karena telah mengikuti perkembangan zaman, sekarang kan jamanya matic, jadi ga perlu pake gigi lagi. Misalkan lagi jika kita mempunyai badan gemuk, tidak usah mlinder, itu wajib disyukuri juga karena merupakan type cewek yang mbodi alias Ombo tur Gedhi ( Lebar juga Besar ), dan cewek gemuk ini menguntungkan pria, apabila ketika mereka selanjutnya menikah pria tersebut mendapatkan istri dan juga bonus springbed. Misalkan lagi, bagi anda yang hidungnya kecil, jangan berkecil hati dulu, hidung kecil itu umurnya panjang , lha kok bisa?Yo iso wae, soalnya nafasnya ngirit. Jadi kuncinya syukurilah anugrah dari Tuhan, jangan melihat kekurangan saja.

Cowok kalo mau ngejar cewek ya harus diperhatikan dulu tipe tipe nya, ada tiga type cewek berdasarkan umur, yaitu umur 0-20, itu adalah siapa dia, siapa dia? oh dia seorang selebritis, oh dia seorang anak pengusaha, oh dia seorang model. Yang ke dua yaitu umur 21-40, itu adalah siapa saya, saya seorang S1 ya paling tidak juga S1, saya S2 ya paling tidak juga S2. Yang ke tiga ialah rentang umur 40tahun keatas, rentang umur ini memiliki type siapa saja.

Dalam memilih pasangan, bahasa kerennya cari pacar gitu lah, yang terpenting itu 3B, apa 3B? yang jelas bukan potlot 3B. 3B yang pertama yaitu Berdoa, tidak heran lagi sebagai orang beriman selalu berdoa kepada Tuhan, apalagi ketika pendekatan. 3B yang kedua yaitu Berusaha, berusaha cari temen sebanyak banyaknya, ikut kegiatan sana sini, ikut panitia, pokoknya yang terpenting cari temen sebanyak-banyaknya. Ini pilihan terakhir, jika sudah Berdoa dan sudah merasa Berusaha maksimal tetap belum dapat juga, ya terapkanlah 3B yang ketiga yaitu Bercermin.

Tidak bermaksud apapun, artikel Masalah Cowok Cewek Dalam Mencari Pasangan ini hanya untuk guyonan saja setelah nonton stand up comedy dengan pembicara terkenal asal Yogyakarta, mas Setiawan Tiada Tara. Kalo ada yang ditanyakan seputar pasangan sesi privat saja ya, emang aku biro jodoh?
baca selengkapnya >>>

Minggu, 13 November 2011

Membuat Read More di Blogspot | Blogger

Tutorial Membuat ReadMore di Blogspot atau Blogger memang sudah banyak yang membahas, daripada saya lupa lagi mending saya tulis saja disini. Readmore digunakan untuk memendekkan artikel yang ditulis dihalaman, biar terkesan rapi ketika membuka suatu homepage tertentu, langsung saja masuk ke Desain - Edit HTML - Centang Expand Widget Templates yang berada di pojok kanan, biar aman copy semua teplate dalam suatu file txt misalnya, setelah itu cari script "data:post.body" dengan menekan CTRL F, dan masukkan script tersebut, jika sudah ketemu letakkan kode diatas nya dan dibawahnya sehingga akan seperti ini

Tambahan Scrip Read More

Perhatikan post.body yang bawah jangan yang atas, itu sebagai patokan, diatasnya merupakan script baru, dan dibawahnya juga, kata Readmore bisa kalian ganti dengan kata lain misalnya baca selengkapnya, atau woco terusane, ahahaha. Kemudian save saja.
Langkah selanjutnya masuk ke menu setting - formatting, dan lihat bagian bawah pada form post template, diisi dengan script

form post

Kemudian save, yang perlu diperhatikan ialah ketika menulis artikel pilih tampilan yang Edit HTML, jangan yang compose ya,<div class="fullpost"> digunakan untuk memotong, sebelum script tersebut diisi kalimat yang akan tampil dihalaman depan, kemudian setelah tanda > diisi kalimat yang akan dipotong, terakhir ditutup dengan </div>
lihat contoh dibawah ini.
Bagian ini silahkan ditulis artikel yang akan tampil di homepage, 
artikel yang tidak kepotong <div class="fullpost"> tulis saja artikel potongannya di bagian ini, kemudian jangan lupa ditutup ya, ben
ora mabor </div> 
baca selengkapnya >>>

Jumat, 11 November 2011

111111 | 11 11 2011 | 11 November 2011 | 11 Nopember 2011

Adakah makna dibalik tanggal diatas? Tentu saja, karena setiap detik bagi saya selalu ada makna, dan pada hari jumat pon, tanggal 11-November-2011 merupakan hari yang biasa saja, biasa saya lewati seperti hari hari lainya yang selalu bermakna, meskipun saya lahirnya 11 11 1986, tetap saja hari ini ya tetap hari jumat, Jika ditanya apa perasaan saya? yang pasti bahagia karena setiap harinya saya selalu bahagia, kalo soal tambahnya umur seharusnya haruslah berbuat yang lebih baik lagi, karena dengan bertambahnya umur, jatah hidup jadi berkurang, dan semakin dekat dengan Tuhan (dekat kematian). Yang Terpenting ialah Sekarang dan Disini.(psikologi Gestalt).

Menurut Ramalan Jawa, orang yang lahir 11 Nopember ialah, ini saya ambil pedoman tahun kelahiran saya. Tahun lainya juga hampir sama kok

Bintang/zodiak scorpio, dengan shio macan (Macan yang bisa menghargai siapa saja)
Perendah hati nampaknya, tetapi mempunyai hati yang kuat dan teguh, pemalu, seganan, agak kurang memperhatikan pekerjaan-pekerjaan yang dibebankan, sebab sifatnya sok menganggap ringan segala bebannya (pentes saja).
Tabah, ulet, rela berkorban, disiplin dan taat, gemar pada ilmu-ilmu spiritual, rajin, bisa menyimpan rahasia dan dipercaya. Kalau salah mendidik bisa jadi penjahat lihai. Pendirian tetap, senang bersenda gurau dan senang dipuji.
Kalau sedang susah menyendiri, tetapi kalau berbicara sangat menusuk hati, sok marah-marah dan kejam, jika kemauan tidak tercapai bisa berbuat nekad.

Dan ini hanya ramalan, benar atau tidak silahkan lihat diri anda sendiri, atau coment saja nanti saya carikan...

Saya hanya bisa berterimakasih saja kepada Teman-teman dan sesepuh yang sudah mewarnai kehidupan hingga pada tanggal yang bagus ini 111111, sehingga saya menjadi seperti sekarang ini. Kok hanya teman saja, karena keluarga juga saya anggap teman sendiri, bedanya mereka membiayai saya, dan mempunyai hubungan darah, teman bisa dijabarkan sangat banyak, tidak hanya teman sepermainan, tapi juga sesuatu yang tidak kelihatan seperti kawah, ari-ari, sedulur 4 penjuru, dan jiwa-jiwa lainya, dan juga flora dan fauna, iklim beserta sang Pencipta maupun ciptaaNya. Sesepuh ialah orang yang saya ambil teladanya, termasuk yang terlihat maupun tidak terlihat, entah ilmunya, sikap, yang pastilah jadi panutan, jika disebutkan semuanya akan banyak sekali.

Demikian ucapan terimakasih saya, tidak perlu panjang-panjang, karena saya cuma berterimakasih saja, hehehe...
baca selengkapnya >>>

Senin, 07 November 2011

Fotografi Pembentuk Jiwa

Itu hanya sebuah kalimat yang saya simpulkan sendiri, apa maksudnya? apa hubungannya fotografi dengan jiwa?, dengan pembentukan jiwa?, setiap orang berbeda-beda sudut pandang maka bisa kalian simpulkan sendiri. Saya hanya akan bercerita saja, semoga bisa menjawab pertanyaan di atas.

Sudah dari dulu saya senang dengan fotografi, dari smp saya senang sekali kalo om saya nyuruh untuk memoto suatu objek tertentu, dahulu masih pake kamera poket analog fuji, kodak, tidak bisa di zoom, dan hasilnya hanya dicetak saja, soalnya belum ada scan, saya juga tidak mempunyai turunan yang suka terhadap photography, bapak, ibu, simbah, tidak ada yang senang foto, kalo om saya hanya memiliki kamera hanya untuk sekedar mengabadikan moment saja. Setelah masuk kuliah, kakakku membeli camera poket canon psa 700, saya sering meminjam untuk mengabadikan objek objek yang saya anggap menarik, lama lama kok bosan hanya kayak gitu saja, akhirnya saya baca manual book nya dan saya terapkan setingan demi setingan. Ternyata ada manualnya, dengan mode manual secara tidak langsung dapat memaksa untuk mengetahui konsep dasar cara kerja sebuah kamera, mulai dari diafragma, speed, iso dan lain lain. Dengan membawa kamera digital poket pun saya tidak malu-malu mengeluarkan meskipun desekitar ada yang bawa DSRL dengan lensa yahud, sebenarnya bukan karena PD, tapi karena saya senang dengan apa yang saya bawa, dan tidak sempat memikirkan orang lain yang bawa kamera yahud, ya cuma lihat saja den sempat terlintas ingin memiliki DSLR, dari segi ekonomi orang tua memang kecukupan, tapi saya tidak terbiasa meminta minta barang yang harganya lumayan, gaji 2 bulan bapak baru bisa dapat nih..haha.. Mendingan jepret aja..

Bermula ketika ada seorang teman kuliah yang membawa analog kamera, katanya punya bapaknya dulu, ada lagi teman lainya yang jadi teringat kalo dirumah nya ada analog juga, 2 orang teman dekat yaitu berinisial A&W (dekat karena hampir tiap hari ketemu) sudah bermain dengan analog, dan saya jadi pengen, mulai dah putar otak untuk mendapatkan kamera SLR, tidak digital lho ya soalnya tidak pake D, dari segi harga ya lumayan tidak sampai 1 juta, dan akomodasi ya lumayan mahal, untuk tiap proses nya menghabiskan dana 25rebu dahulu, harga film 11rb, cuci scan 11rb, sisanya buat parkir dan bensin. Mulai dah merencanakan buat beli tanpa harus meminta ortu, cari uang sana sini akhirnya terkumpul pula, dan berhasil meminang kamera SLR Nikon FM10.

Setelah punya sendiri jadi semakin senang buat njepret sana sini, meskipun tidak ada temanya, tujuan saya moto, bukan mencari teman, kalo mencari teman kapan motonya?, secara tidak langsung jika senang dengan fotografi pasti teman yang suka juga akan mendekat, tidak usah mencari bisa datang sendiri kok. Sampai sekarang pun jika pengen njepret ya berangkat saja, yang terpenting tujuannya mau ketemu siapa? entah ketemu objek yang dianggap menarik? ataupun mau silaturahmi dengan teman. Alangkah indahnya jika hanting di suatu tempat yang dianggap asing tiba-tiba ketemu dengan teman yang dikenal.

Memang menggunakan kamera analog haruslah dipikir matang-matang, karena harga produksi mahal jadi saya tidak asal jepret, banyak yang perlu dipertimbangkan dengan memakai analog, yaitu diafragma, speed, lampu meter atau metering atau lighmeter, mencari fokus, untuk mengkombinasikan hal tersebut memang butuh waktu. Apabila objek yang akan dibidik menarik dan terjadi saat itu pula jika setingan tidak pas maka gambar tidak akan jadi seperti apa yang diharapkan, haruslah sabar, jangan tergesa-gesa, dan harus bisa menganalisa kira-kira apa yang akan terjadi di beberapa detik ke depan jika ingin mendapat moment dan setingan yang diharapkan, kalo momentnya telat yah cuma bisa "nggrundel" alias menggerutu dan bilang "waduh telat" (ga pake 3 bulan ya), masih untung cuma kayak gitu dulu pernah mau moto tukang sate yang ada di km0, eh malah dia nya marah2, gambar pertama berhasil dengan sembunyi-sembunyi (pake lensa 50mm, dan sore), masih kurang puas jepret lagi, baru menunggu moment yang pas sambil melihat dari jendela bidik ternyata dia melihat, alhasil dimarahin habis-habis'an, dan saya hanya pergi saja daripada makin memanas, tapi lain waktu pasti akan kembali...hehe.

Belum lagi soal teknis flange lensa, misalnya 300mm, jika memakai tele kalo tidak speed tinggi akan terjadi guncangan sehingga menyebabkan gambar shake, kalo pake digital bisa dihapus dan jepret lagi. Selain itu soal pencahayaan yang kurang seperti malam hari, cahaya kurang menyebabkan speed lambat, jika ingin cepat ya pake bukaan besar, yang jadi kendala lensa bukaan besar seperti f0.95 itu mahal, dan DOF (area fokus) nya sempit, kalo objek diam bisa dibantu dengan tripot ataupun peralatan yang bisa digunakan sebagai tripot. Kondisi seperti itu bisa menggunakan bantuan flash alias lampu senter(kalo diklitikan), tapi ya harus tetap diperhatikan diafragma, speed, jarak objek jika ingin menghasilkan gambar yang diharapkan.

Jadi semakin senang menggunakan SLR kamera / analog kamera, ketika hanting sempat ketemu dengan seseorang yang membawa DSLR, dia bilang tidak bisa memakai kamera analog seperti yang saya bawa, loh saya malah kaget? kenapa demikian, kan dasar kamera DSLR ialah SLR, jadi fitur yang ada di SLR pastilah pada umumnya ada di DSLR, oh ternyata dari waktu beli dia cuma memakai mode auto saja, sebenarnya tidak masalah memakai mode auto ataupun manual, yang penting menghasilkan gambar yang diharapkan, tetapi ketika dihadapkan dengan kondisi objek yang tidak mendukung dengan memakai mode auto mau gimana lagi? ganti kamera? misalnya cahaya rendah, atau mau membidik lava merapi di malam hari, ingin gambar dari depan sampai belakang jelas semua, atau membuat gambar yang ada bokehnya, out of fosus, dll masih banyak lagi.

Bijak lah dalam menggunakan kamera, entah mau pinjam, atau beli, dan hal terpenting ialah jadilah diri anda sendiri, gunakan sesuai dengan kebutuhan, jangan cuma ikut ikut temannya, dia punya masak saya tidak?, dan "KAMERA TERBAIK IALAH KAMERA YANG ANDA PUNYA SAAT INI", adanya kamera hp ya dipake aja itu, kalo ga salah pernyataanya arbain rumbay ato sapa ya? yang jelas saya tahu dari video yang diperlihatkan seorang teman dr LMDJATENG kepada saya. Tidak usah mlinder ketemu yang punya kamera+lensa high end, mungkin bisa jadi teman dan tambah ilmu
baca selengkapnya >>>

Rabu, 02 November 2011

Ikut Kopdar Blogger Nusantara di Sidoarjo

Nusantara diadakan di kota Sidoarjo, di Sun City Convention Hall, pada tanggal 28-30 Oktober 2011, dan bertepatan pula dengan hari Sumpah Pemuda. Acara tersebut dihadiri sekitar 1300 peserta yang tersebar dari beberapa pulau, seperti sumatra, kalimantan, sulawesi, nusa tenggara, bali, dan terbanyak yaitu di pulau jawa dan madura. Beberapa sponsor juga ikut andil dalam acara tersebut, yaitu XL sebagai sponsor utama, idblognework, blibli.com, dan beberapa media partner lainya. Pembicara dari Google yaitu Vinny Vijeyakumaar, pen olson yaitu willis wee dan pembicara lainya, termasuk Blood For Live mbak sili (iklan google chrome), dll, saking banyaknya sampai lupa kalo disebutkan satu per satu.

Berangkat dari Terminal Giwangan pada hari kamis malam, dan sampai sana hari berikutnya, saya naik angkot dan turun di suncity, ternyata menginap bukan di suncity hotel hahaha, tapi di Gor Sidoarjo, dengan beralaskan kasur dan bantal yang disediakan panitia (kayaknya ini bantuan dari pemda, soalnya ketika bapak wakil Bupati membuka acara sempat bilang kalo kasurnya silahkan bawa pulang asal bisa bawanya). MCK pun juga memadai, dibuat kamar mandi lengkap dengan toilet, semi permanen dan sudah di semen,lengkap dengan shower ala hotel hotel elit,tapi soal kemiringan pembuangan air tidak diperhatikan, banyak yang menggenang. Dengan menginap di gor saya rasa kebersamaan akan lebih terbentuk, tidak ada sekat yang memisahkan. Fasilitas makan juga 3x sehari sama kayak minum obat, cukuplah bagi tubuh saya yang terbiasa 2x sehari, maklum prihatin dab ben uripe tenang.

Hari pertama datang di gor, langsung disambut dengan menu sarapan, sayurnya ada yang basi, terutama buah semangka nya, kayaknya makanan semalam, tapi tak apalah, masih ada daging dan nasi dan sambal yang masih bisa dimakan. Sekitar jam 8.30 dari barak pengungsian alias gor, kita berangkat ke sun city, sekitar 10 menit jalan kaki. Sesampai di sana disuguh'i pertunjukan pentas seni dari daerah sekitar, ini berturut-turut dari hari jumat sabtu dan minggu selalu dibuka dengan pertunjukan. Acara pas di dalam convention hall silahkan liat saja drop down acara nya di bloggernusantara.com, ketika di dalam hari pertama kita para blogger yang tergabung di komunitas blogger jogja sudah mengalami penyakit ngantuk, kebetulan saya duduk di deretan depan dari teman-teman jogja lainya, begitu lihat ke belakang nampak beberapa yang sedang menunduk tertidur, dan beberapa ada yang masih mendengarkan pembicara dengan mata merah, muka pucat, saya pun juga mengalami. Hari selanjutnya juga tidak begitu berbeda. Tidak usah dicritakan, kalo pengen tahu makanya ikut saja bloggernusantara di tahun 2012, ndesoo....

Langsung saja saya sambung hari terakhir, hari minggu dimulai agak telat, sekitar jam 10an kayaknya. Dan selesai sekitar jam 1 siang, sekalian membagikan sertifikat dan tas dari XL, maklum seponsor utama, tas nya lumayan tebal, dan ada tempat buat leptop, notbok, netbook, dsb. Ketika sampai di barak (gor -red) kami sempat santai sejenak sambil menikmati kipas blower yang disediakan panitia, karena udara siang itu sidoarjo lumayan panas. Sudah mendekati jam 3 kita packing, tidak lupa dengan apa yang dikatakan walikota, kita para blogger dari jogja mempacking kasur masing-masing, denger-denger ada yang tanya ke panitia silahkan saja di bawa, eh tau-tau setelah selesai packing, dan siap membawa pulang barang-barang kita, termasuk kasur+bantal, ada panitia datang dari kejahuan bawa megacot bilang kalo tidak boleh membawa kasur, dengan dalih mau diberikan ke pondok pesantren, wah banyak yang kecewa, dan bertanya-tanya, kenapa baru sekarang bilang? apakah ini cuma alasan belaka saja biar tidak di bawa pulang? soalnya tidak ada rencana mau disalurkan? kenapa panitia cuma bilang dari jarak jauh, kayak takut kalo ditanya lebih detail? "ra ndue unggah ungguh waton ngomong bengok-bengok" (itu pikiran pertama saya), kita kan juga tidak terlalu banyak, sebagian sudah pada pulang, masak ngomong di depan pintu, sedangkan posisi kita di pojok. Bukan masalah materi, tapi ini sangat terlihat sekali tanda tanya yang besar..(silahkan simpulkan sendiri). Akhirnya kami pun bilang "yo wis ngalah wae".

Setelah itu kami pulang, dan saya berpisah dengan teman2 KBJ (Komunitas Blogger Jogja), saya mampir dulu ke pandaan, biasa lah anak muda, dari sun city nunut mobil pacare mas tomipurba, sampai jalan opo kae terus turun, naik angkot kota, dan kemudian naik angkutan yang agak besar, istilahnya bison ke arah malang, lewat lapindo juga. Dari pandaan saya naik bus dan sampai giwangan jam 3 pagi, tidur giwangan sampai jam 6, ambil motor kemudian pulang ke klaten.

Untuk panitia memang sangat luar biasa, memang sangat susah membuat acara seperti itu, salut buat panitia. (kecuali yang bilang pake megacot setelah kita packing kasur)
baca selengkapnya >>>